Senin, 29 Oktober 2012

AKU ,, KAMU

Bismillahirrahmanirrahim…
Tiap insan pasti pernah dihiasi makhluk bernama cinta, entah apa atau siapa, entah dimana atau kemana, entah menyenangkan atau pengorbanan, tapi cinta selalu dinantikan dan disambut dengan senyum bahkan tangis.
Bukan cinta bila tidak menyenangkan dan bukan pula cinta bila tidak butuh pengorbanan, namun cinta bukanlah cinta ketika ia telah dirasuki kemaksiatan sebab cinta adalah tentang penghormatan dan kehormatan. Jadi jangan katakan ia cinta bila kamu berani merusak kehormatan orang lain dan tak mampu menjaga kehormatanmu sendiri karena cinta pasti saling menghormati dan menghargai .
Ya, ini tentang aku, kamu dan cinta. Sangat mudah memang ketika aku dan kamu mengatakan cinta, tapi ketika harus membuktikannya dengan kesiapan, kesanggupan, kemampuan, sepertinya banyak yang hanya diam. Entahlah, aku tak tahu, apakah kamu begitu? Aku hanya berharap, kamu tak akan hanya diam tapi mampu bangkit untuk bergerak demi tujuan menggapai cinta.
Cara terbaik untuk tahu makna cinta hanyalah persoalan Pengorbanan. Bisa jadi kamu harus berkorban banyak dengan memberi, tanpa memberi kamu hanya sebagai Penanti. Menantikan seseorang yang akan memberimu cinta dan kamu tak akan pernah tahu, kapan cinta itu akan datang padamu. Namun jika kamu mampu untuk memberi, tanpa diperintah pun cinta akan datang dengan senyumnya. Jangan menuntut agar kamu dicintai, tapi tuntutlah dirimu untuk memberi dengan cinta.
Atau bisa jadi kamu juga harus berkorban maaf, maksudnya kamu harus bisa memaafkan. Ketika kamu mudah mengatakan cinta, seharusnya karena cinta kamu juga mudah memaafkan, tapi jika terjadi sebaliknya, kamu sangat sulit memaafkan, maka sejak awal yang ada pada dirimu bukanlah cinta. Namun, ternyata memaafkan memang tidak lah mudah, apalagi ketika kamu percaya pada seseorang dan dia dengan mudahnya mengkhianatimu, kembali lagi pada dirimu sendiri, apakah kamu tidak mau memaafkannya lantas diam dan pergi, atau kamu dengan tegar mau memaafkannya dan menginginkan dia untuk berubah? Pilihan selalu ada dalam dirimu dan ingatlah bahwa dirimu pun bukan orang yang selalu benar.
Ya, ini memang tentang aku, kamu, dan cinta.  Yang aku pahami cinta bukanlah seperti cerita romeo dan juliet, yang satu mati yang lain ikut mati. Kalau cinta dipahami seperti itu, habislah isi dunia ini. Benarlah, kalau cinta memang harus saling menguatkan, saling melindungi, saling melengkapi, tapi tidak untuk bersikap bodoh. Kalau kamu bilang karena cinta kamu rela memberikan harga dirimu, lantas sikap bodoh apalagi yang akan kamu berikan atas cinta? Mengambilkan bintang, mengambilkan bulan, atau mengambil nyawa alias rela bunuh diri demi cinta? Plis, sekarang bukan lagi jaman kebodohan, cinta bukan hanya sekedar memberi tapi juga dilengkapi dengan akal sehat.
Tak salah memang kalau ada orang berkata, cinta membuat seseorang menjadi bodoh. Karena orang yang bodoh atas nama cinta telah terbuai bujuk rayu nafsu, jadi apapun kemauan orang yang dia cintai, dia akan turuti sebagai bentuk pengorbanan. Tidak, pengorbanan bukan untuk hal yang bodoh, pengorbanan hanya untuk cinta yang bersih dari segala bentuk pembodohan dan semoga kamu lah orang yang memiliki cinta yang bersih.
Ini semua tentang aku, kamu dan cinta. Kamu tahu, bahwa seorang laki-laki selalu ingin jadi orang pertama yang dicintai wanita, tapi wanita selalu ingin jadi orang terakhir untuk dicintai laki-laki. Itulah keinginan manusia, dan bukan berarti akan terwujud. Bisa jadi wanita yang kamu cintai ternyata pernah dimiliki orang lain dan kamu bukan yang pertama untuknya, lalu tentu saja mungkin laki-laki yang kamu cintai ternyata masih mencintai orang lain, siapa yang tahu kan? Tapi bisa jadi itu semua masa lalu ketia ia belum menemukan jodohnya dan ketika ia menemukan jodohnya tentu saja laki-laki atau wanita yang sudah ‘sah’ akan berharap menjadi pasangan abadi.
Cinta tidak memandang masa lalu, siapa dan apa dia di masa lalunya. Cinta hanya memandang hari ini dan esok, kenapa? Karena cinta  memiliki visi dan misi perubahan bukan visi dan misi kenangan. Bolehlah kamu mengenang masa lalu, tapi hanya sebuah pelajaran bukan kekecewaan semata. Jika cinta sudah berbentuk visi misi perubahan, maka cinta hari ini dan esok akan dipergunakan untuk terus menerus berubah menjadi lebih baik. Itulah cinta yang sesungguhnya, bila cinta hanya terngiang kenangan maka kamu telah termakan obsesi ingin memiliki sesuatu yang dimiliki orang lain. Maka, rubahlah cintamu menjadi memiliki visi dan misi.
Ini tentang aku, kamu dan juga CINTA-Nya.  Ya, ini tentang cinta kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Cinta yang butuh pengorbanan, walaupun tak mudah asalkan kita ridho atas ketentuan-Nya dan Allah ridho atas pengorbanan kita, maka apapun bentuk pengorbanan kita tentu akan terasa ringan.
Ini tentang cinta kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Cinta yang diisi akal sehat kita, karena kita menerima apa yang diperintahkan-Nya dan apa yang dilarang-Nya. Dan dengan cinta inilah tidak akan ada orang bodoh, justru hanya orang-orang cerdaslah yang tunduk dan patuh terhadap-Nya bahkan berani menjemput syahid demi-Nya.
Ini masih tentang cinta kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.  Cinta yang tak mengenal awal dan akhir, karena hanya kepada-Nya lah seharusnya cinta seutuhnya tertuju sejak awal kita membuka mata sampai akhir menutup mata, namun cinta-Nya tak pernah berhenti meski kita telah menutup mata. Dan cinta-Nya jualah yang membuat kita mampu berubah menjadi lebih baik, karena cinta-Nya selalu memaafkan kesalahan kita di masa lalu dan berharap kita akan melakukan perubahan di hari ini dan hari esok.
Semua ini tentang aku, kamu dan Cinta-Nya.
Wallahua’lam bish shawwab.

source : http://www.bukanmuslimahbiasa.com/2012/03/ini-tentang-aku-kamu-dan-cinta.html

kata cinta


GALAU ??

Menurut sumber orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Galau adalah Keadaan Dimana seseorang menjadi murung secara mendadak bisa dibilang Manyun Sindrom. Ya , Manyun secara dratis, dimana secara dratis gerak bibir menjadi manyun secara tidak wajar ! waw mengesankan !. Emosional seseorang akan turun dratis menuju titik kesedihan paling dasar.
Penyebab itu semua hanya satu yaitu, ” Banyak pikiran !”. Banyak pikiran yang dimaksud adalah , Bisa jadi karena terlalu banyak memikirkan sesuatu yang nggak jelas. Padahal, sumpah secantik - cantiknya cewek kalau manyun, itu jelek. Hal tersebut berlaku untuk para kaum laki - laki.
Kembali, menurut sumber orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Menyarankan, sebaiknya berhentilah memikirkan someone. Karena apa. Karena kata salah satu Band zaman bokap gue muda, yaitu Koes Ploes, Band ini sempat bikin lagu, Kalau tidak salah liriknya seperti ini. Buat apa Galau, Buat apa Galau, Galau itu nggak ada gunanya !. (Maaf lirik lagu Band kesayangan anda dirusak oleh orang galau).
Jadi pada intinya adalah Galau itu adalah keadaan dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan sesuatu. “Melancholis deh istilah kerennya. Galau sepertinya memang lagi ngetrend ya saat ini. Terutama di kalangan Remaja dan pelajar, seperti gue contohnya hahai.
Menurut sumber orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Galau ini harus di basmikarena menjengkelkan umat ababil !. Coba anda bayangkan, Misalnya anda secara nggak sengaja lagi mojok atau menyender di pojokan ruang kelas . Pasti eh teman sebangku anda dengan santai dan tanpa dosanya datang dan menyapa anda terus bilang Eh lo kenapa?, lo lagi galau ya?. Saran gue, kalau anda pernah mengalami hal seperti itu. Cuma satu jalan keluarnya !. Apakah itu? yaitu bawa Shampo !!. Jadi kalau sewaktu waktu teman anda datang ke arah anda, dan lagi - lagi nanya Anda kenapa anda oh, lo lagi galau ya?. Kan setidaknya anda bisa menjawab. HEH, LO BUTA YA? NGGAK LIAT GUE BAWA SHAMPO !?, GUE LAGI KERAMAS ! BUTA YA?. Ya, setidaknya biasanya yang ada dibenak orang adalah, ketika ada orang bawa Shampo sudah pasti pilihannya hanya dua, lagi mandi atau Keramas. Ya, Keramaslah pilihannya !.
Adakah orang yang tidak pernah Galau?
Hari Gini, siapa sih orang yang nggak pernah Galau?, Wong Presiden aja Galau apa lagi rakyatnya ?. Ya iyalah, Menurut sumber orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Galau adalah Hak dan milik semua orang !, contohnya ?.
Oke, Contohnya aja Nenek Nenek, pasti tahu dong apa itu nenek nenek ?. Nenek Nenek biasanya pasti suka resah mikirin umur. Nah itu adalah Galau Ala nenek nenek. Ada lagi nggak? Ada !. Ortu kita ! jangan salah, orang tua kita adalah orang yang paling sering banget galau. Yaitu Galau mikirin kebutuhan kita sehari. Itu baru mikirin kebutuhan belum kirin mikirin kelakuan tingkah nakal anaknya ( makannya bae - bae lo tong , banyaklah beribadah selama bulan puasa ! #korban Iklan ).
Intinya, Galau adalah cerita, Ya Galau adalah kebiasaan seseorang yang sering dan suka banget bercerita kepada siapa saja dan dimana saja, yang tujuannya agar semua orang tahu apa yang sedang terjadi apa dirinya.
Kata siapa?, Gue nggak bisa bilang kata siapa kata siapa, tapi yang jelas itu semua menurut orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Haha.
Tapi tenang jika anda tidak tenang dengan jawaban yang gue berikan berikut ini adalah jawaban dari salah satu komentator yang pernah ngasih komentar di blog ini.

Galau adalah suatu perasaan di lema.
Galau adalah sebuah pengambilan keputusan yang tidak pernah final.
Galau adalah suatu fikiran jangka pendek yang berubah ubah dalam waktu singkat, akibat rasa lelah, jenuh,bosan dll.
Biasanya hal ini yang menyebabkan galau. Lalu di berilah nama galau.

Galau adalah suatu hanyalah khayalan tingkat tinggi yang telah bercampur dengan fikiran atau persoalan pribadi yang nyata (contoh: 1 menit yang lalu menghayal tinggal di bulan, setelah itu tiba tiba pusing mikirin hutang, terus tiba tiba pusing mikirin si udin).

Jadi intinya galau adalah sebuah fikiran yang tidak dapat di cerna otak, karena sifatnya yang berubah ubah dan membuat otak yang lelah bertambah lelah.

Biasanya galau adalah pilihan atas rasa jenuh dan bosan. Artinya dari pada bengong, mending mikirin sesuatu ( Komentar Orang Galau: ini komentator sepertinya tergila - gila sama Syahrini).

Galau terjadi mendadak akibat rasa sadar. Misalnya dia banyak hutang dan persoalan pribadi (Komentor : Berarti Salah satu cara menghindari Galau ?, bayar hutang dong?).

Lalu kemudian pergi nongkrong ketawa ketiwi di rumah temannya. Lalu tiba tiba dia sadar di punya banyak persoalan yang belum tuntas. Akhirnya galau deh.

CINTA DAN CITA-CITA

Cita- cita dan Cinta. Dua kata yang menjadi wakil dari kebahagiaan manusia. Dua kata yang menjadi syarat kesempurnaan hidup bila keduanya sanggup teraihkan. Dua kata yang menjadikan hidup seindah pelangi. Dua kata yang dikejar habis- habisan oleh hampir segenap penghuni bumi.


Cinta. Cinta itu luas maknanya namun secara umum dibagi menjadi dua bagian; Cinta secara vertikal dan cinta secara horizontal. Cinta Vertikal itu cinta kepada Sang Khaliq, cinta dari segala cinta. Sedangkan cinta horizontal adalah cinta terhadap sesama makhluk. Termasuk dalam cinta horizontal diantaranya cinta kepada alam dan kasih sayang sesama manusia seperti yang tertera dalam dasa darma pramuka.


Kasih sayang sesama manusia khususnya cinta terhadap lawan jenis, adalah cinta yang biasanya mewakili arti dari kata cinta itu sendiri. Betapa banyak orang yang rela mengorbankan segalanya demi cinta yang satu ini.


Sedangkan cita- cita. Ialah mimpi, harapan, angan dan khayalan yang ingin dipersembahkan dalam hidup yang fana’ ini. Tak seorangpun didunia ini yang tak memiliki cita- cita. Hidup tanpa cita- cita bagaikan kolek tanpa gula.


Adakalanya seseorang harus mengorbankan cinta untuk sebuah cita- cita yang agung. Tak jarang pula seseorang rela mengubur cita- citanya untuk sebuah cinta. Namun alangkah indahnya jika smua itu bisa teraih seiring sejalan. Meski tak dapat dipungkiri dua kata itu tak kan bisa teraih maksimal bila dikejar dalam satu waktu.


Disadari atau tidak, dalam satu jengkal hidup kita, kita pernah mengorbankan satu diantara dua kata itu untuk meraih kata selainnya. Mungkin sebagian orang lebih memilih untuk meraih cita- cita terlebih dahulu dan menyingkirkan cinta untuk sementara waktu. Setelah cita- cita terengkuh, barulah ia raih cinta itu.


Dan lebih banyak mereka yang diusia muda mengesampingkan cita- citanya demi mengejar cintanya mati- matian, pada akhirnya harus mengenyam pahitnya gagal meraih cita- cita. Tak jarang pula yang gagal dalam keduanya. Hingga sesal menjadi pilihan yang harus di pilih. Jika itu yang terjadi, jangan pernah terpuruk, tapi bangkitlah! Karena orang yang sukses bukanlah orang yang tak pernah gagal, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh. 

http://fiksi.kompasiana.com/prosa/2010/01/28/tentang-cinta-dan-cita-cita/